Minggu, 13 Mei 2012

Dress for your Success

     Sebenarnya saya bukan orang yang terlalu suka memikirkan baju apa yang saya kenakan, terlebih kata Warren Buffet, sang pemilik retail WalMart yang adalah salah satu orang terkaya didunia "kenakan pakaian yang membuatmu nyaman, bukan karena merk-nya".  Tapi karena pernah pada satu kuliah saya ditegur oleh salah satu dosen saya yang memberi nasihat dari salah satu lagu band roxette : dress for your success. Dia (dosen saya itu) percaya bahwa gaya berpakaian seseorang akan menentukan keberhasilan seseorang. IMO he believes people judges you by your appearing. Dan akhirnya hal itu betul-betul mempengaruhi pemikiran saya yang awalnya tercuci bersih oleh prinsip Mr.Buffet, dan karena usia yang sudah semakin tua (baca 21) dan akan segera lulus kuliah, saya mulai memikirkan beberapa pakaian yang saya butuhkan. Saya butuh sesuatu yang bisa dipakai untuk acara formal pun semi-formal. And the answer for it is BATIK. Ya, setelah mengecek lemari pakaian saya, ternyata saya hanya punya satu kemeja batik. Baiklah, saatnya berburu batik kece nan oke, minimal saya punya satu lah. Dan perburuan pun dimulai. 
     Sepulang gereja sore, saya pun langsung meluncur ke salah satu (atau satu satunya) shopping mall terlengkap (akan produk ber-merk mentereng) di kota depok, Margo City. Saya pun menuju salah satu gerai Batik Keris yang ada disitu. Memilah dan memilih, saya sedang mencari model kemeja lengan pendek yang modelnya slim fit, berharap semoga kegantengan saya bertambah, bahan kainnnya dingin, dan tentu saja punya motif batik yang bagus. Harganya ya masih lumayan bekerjasama. Dan setelah pencarian yang cukup lama, saya menemukan salah satu batik yang lumayan saya suka, batik motif madura, ukuran S, karena kebetulan saya memang orang yang nggak tinggi-tinggi amat. Tapi, melihat model S yang ini, kenapa rasanya masih kebesaran ya? dan ternyata betul saja pas fitting kemeja pilihan saya itu masih kebesaran, too bad ukuran 2S yang mungkin pas dengan ukuran saya ternyata sedang kosong. Haduh, derita jadi orang pendek berbodi kecil.
     Saya pun melanjutkan pencarian batik saya ke salah satu pusat belanja pakaian Centro. Sebelum mencari kemeja batik tersebut, saya menyempatkan melihat beberapa model sepatu di situ. Setelah berkeliling, saya pun menemukan satu spot yang memajang batik, saya melihat salah satu model batik yang dipakaikan dimanekin. Kain, model, dan motifnya bagus dan sungguh menarik hati saya yang sedang galau tak punya kemeja batik. Saya mendekat dan menemukan merek dari batik yang dipajang tersebut yakni Batik Muda , saya menyusuri beberapa ukuran dan berharap ada yang pas dibadan saya, lagi lagi saya menemukan ukuran S dengan segala kriteria lengkap yang saya inginkan, masuk ruang fitting. Hati luar biasa senang, karena batik yang temukan di Centro ini membuat saya bertambah tampan hahaha (tapi bener). Saya pun bersiap membeli dan melihat harga, hmm..saya bingung tampilannya mengatakan IDR 1.500, saya sempat berpikir harganya Rp.150.000 tapi karena tak yakin dan takut salah, saya pun bertanya kepada SPG yang menjaga spot tersebut. Gulp, saya menelan ludah, ternyata harganya Rp. 1.500.000. Hati yang riang gembira dan impian bertambahnya aura tampan saya hilang seketika. Ah, padahal bagus sekali, atau mungkin pantesan bagus karena harganya mahal? entahlah, saya tak tahu.Haduh batik muda mengapa produkmu mahal sekali *elus elus dompet*.
     Harga yang mengagetkan itu (maklum saya bukan orang yang berduit banyak) akhirnya membuat saya menghentikan perburuan batik saya. Dan jadi berpikir apa ada batik yang lumayan murah dan memenuhi kriteria saya. Saya jadi berpikir tentang Jogja, ah jadi pengen kesana, siapa tahu ada batik murah dan lengkap kriterianya. Saya juga jadi berpikir, haduh ini kenapa produk bagus dalam negeri ini mahal sekali. Tapi mungkin memang benar istilah ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kualitas. Dan entahlah saya mulai percaya lagu roxette yang berkata dress for your success. ~
Semoga saja benar. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar