Jadi, bangun pagi ini diawali dengan saya merenung akan arti mimpi saya barusan. Seseorang dari cinta lama saya muncul ketika saya sedang sama sekali tidak memikirkannya. Sedikitpun. Setahu saya sekarang dia sudah punya calon partner hidup, tapi entah kenapa di mimpi tadi dia mengambil jalan pisah dari sang partner tersebut. Mengambil jalan yang sedang saya lewati. Seketika saya kikuk. Saya bukan orang yang bisa menghadapi seseorang yang saya suka sebenarnya. But I have to keep it cool. Saya mencoba untuk tidak mempedulikannya, dan kami berpapasan tanpa satu ucapan. Tapi tiba-tiba sebelum kami berpapasan dia menjatuhkan (dengan sengaja, dan saya sangat yakin itu dilakukan dengan sengaja) sesuatu. Semacam baki yang diatasnya ada buku berjudul dust in the wind (kalau saya tidak salah). Saya mengambilnya dan bingung, jadi saya hanya memberikan kepada seseorang yang terlihat seperti asistennya. Lalu kemudian saya mendengar teriakannya. "Jika kau ingin mendapatkanku kembali, Lakukanlah!"
Saya bingung. Lakukanlah. Apa? Ah bangun-bangun saya jadi bingung. Ingin sekali saya bisa mengartikan mimpi itu. Mungkin seperti ada yang harus saya selesaikan dari cinta lama saya. Tapi apa? Hingga akhirnya saya terjebak pada pagi yang melankolis. Saya ingin punya penangkap mimpi, agar kiranya saya bisa menyimpan mimpi saya barusan, karena saya adalah penderita memori jangka pendek. Atau bagian paling mudah, mungkin hanya menganggapnya sebagai bunga mimpi, seperti apa yang sering dikatakan orang-orang, tak perlu dianggap serius. Mungkin itu hanya sekadar imajinasi. Tapi entahlah, mimpi saya sering sekali punya pesan berarti.
#np Maroon 5 - Just A Feeling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar